Misteri Yanartas, Batu terbakar ribuan di Turki :
Kikchie - Kayu terbakar biasa bagaimana jika batu yang terbakar ? Antalya 80km perjalanan dari ibu kota Turki, bersebelahan dengan Bandar Cirali di barat daya Turki. Sebuah batu terbakar secara terus menerus di dekat pegunungan berbantu dan dari dalam batu tersebut mengeluarkan api yang tidak ada matinya, diperkirakan sudah ribuan tahun lamanya api itu menyala.
Sebab batu itu terbakar dan api menyala secara terus menerus itu diakibatkan oleh gas metana yang keluar dari dalam pegunungan tersebut dan menyembur keluar dari sela sela lubang. Batu terbakar atau Yanartas sebutan batu tersebut. Mereka berpendapat bahwa api itu menyala terus hingga 2500 tahun lamanya. Diperkirakan lubang tersebut adalah lubang terbesar yang yang mengandung gas metana abiogenic yang di temukan disekitar pegunungan tersebut.
Selama beratus - ratus tahun yang lalu, para nelayan Turki dapat melihat cahaya merah yang diakibatkan batu terbakar itu dari laut dan mereka sering memanfaatkan nya sebagai petunjuk agar tidak tersesat dalam mengemudikan kapal.
Namun, saat ini batu terbakar itu sering digunakan para petualan maupun pendaki sering digunakan untuk memasak dan membuat teh dan sebagai penghangat badan mereka. Namun dari sini, ada beberapa mitos kuno yang beranggapan bahwa api tersebut adalah api yang berasal dari hewan bernama Chimera. Chimera adalah binatang yang sangat besar yang dapat menyemburkan api. Dengan kepala berbentuk singa, dan sebuah kepala kambing di punggungnya. Dan ekornya dikabarkan adalah gabungan dari beberapa kepala ular yang berbisa. : Misteri Yanartas, Batu terbakar ribuan di Turki
Kikchie - Kayu terbakar biasa bagaimana jika batu yang terbakar ? Antalya 80km perjalanan dari ibu kota Turki, bersebelahan dengan Bandar Cirali di barat daya Turki. Sebuah batu terbakar secara terus menerus di dekat pegunungan berbantu dan dari dalam batu tersebut mengeluarkan api yang tidak ada matinya, diperkirakan sudah ribuan tahun lamanya api itu menyala.
Sebab batu itu terbakar dan api menyala secara terus menerus itu diakibatkan oleh gas metana yang keluar dari dalam pegunungan tersebut dan menyembur keluar dari sela sela lubang. Batu terbakar atau Yanartas sebutan batu tersebut. Mereka berpendapat bahwa api itu menyala terus hingga 2500 tahun lamanya. Diperkirakan lubang tersebut adalah lubang terbesar yang yang mengandung gas metana abiogenic yang di temukan disekitar pegunungan tersebut.
Selama beratus - ratus tahun yang lalu, para nelayan Turki dapat melihat cahaya merah yang diakibatkan batu terbakar itu dari laut dan mereka sering memanfaatkan nya sebagai petunjuk agar tidak tersesat dalam mengemudikan kapal.
Namun, saat ini batu terbakar itu sering digunakan para petualan maupun pendaki sering digunakan untuk memasak dan membuat teh dan sebagai penghangat badan mereka. Namun dari sini, ada beberapa mitos kuno yang beranggapan bahwa api tersebut adalah api yang berasal dari hewan bernama Chimera. Chimera adalah binatang yang sangat besar yang dapat menyemburkan api. Dengan kepala berbentuk singa, dan sebuah kepala kambing di punggungnya. Dan ekornya dikabarkan adalah gabungan dari beberapa kepala ular yang berbisa. : Misteri Yanartas, Batu terbakar ribuan di Turki
Misteri Yanartas, Batu terbakar ribuan di Turki
0 Response to "Misteri Yanartas, Batu terbakar ribuan di Turki"
Posting Komentar