Jahe merah adalah tanaman herbal dengan tinggi sekitar 40 sampai dengan 50 cm. Perbedaan jahe merah dengan tanaman jahe lainya adalah rasanya yang lebih pedas, rimpangnya lebih kecil dan warnanya yang kemerah-merahan berbeda dengan varietas jahe lain yang cenderung berwarna putih. Jahe merah termasuk dalam suku temu-temuan, satu keluarga dengan temu - temuan lainnya seperti temu lawak , temu hitam,kunyit , kencur, serta lengkuas.
Memang tidak dapat dipungkiri lagi manfaat jahe bagi kesehatan seseorang sangatlah sangat bermanfaat, Tidak kalah dengan jenis jahe lainya jahe mera juga memiliki segudag manfaat antara lain :
- Sebagai antibakteri
- Mengurangi sakit dan radang
- Memerangi sel kanker
- Obat mabuk perjalanan
- Mengatasi gangguan menstruasi
- Sebagai Antibakteri
- Mengurangi sakit dan radang
- Anti diare dan mual
- Anti hiperlipidemia (lemak berlebih)
- Melancarkan aliran darah
- Obat untuk kolesterol
- Dan masih banyak lagi
Selain bermanfaat sebagai obat herbal jahe merah juga dapat dimanfaatkan sebagai campurn sebuah bumbu masakan untuk memberi cita rasa pedas pada suatu masakan.
Peluang bisnis yang tercipta dengan membudidayakan jahe merah sangatlah menguntungkan oleh kerena itu banyak orang yang berbondong - bondong untuk membudidayakan tanaman yang bercita rasa pedas ini. Jahe merah sendiri di Indonesia sangat banyak peminatnya dan harga jual jahe merahpun di dalam negeri maupun luar negri sangat setabil. Walaupun jahe merah banyak peminat di Indonesia tetapi banyak masyarakat juga yang belum mengetahui tentang budidaya jahe merah yang sangat menguntungkan, tetapi masalah ini dapat diatasi dengan sosialisasi yang rutin oleh pemerintah.
Cara penanamanyapun cukup mudah hanya memerlukan bahan - bahan yang sederhana dan harganyapun cukup terjangkau, diperlukan sepetak tanah dengan luas tergantung berapa tanaman yang akan ditanam, pupuk, tanah, Cangkul, Bibit jahe merah dan karung. Teknik yang digunakan dalam proses penanaman jahe merah itu sendiri adalah teknik penanaman polybag.
Cara penanaman bibit jahe merah antara lain :
- Buat campuran antara tanah dan pupuk dengan perbandingan 3 : 1.
- Masukkan campuran tanah tersebut ke dalam karung dengan ketinggian kurang lebih 15 cm atau 1/5 tinggi karung. Untuk memudahkan, sebelumnya tekuk dulu permukaan karung bagian atas.
- Ambil rimpang jahe , patah-patahkan rimpang jahe tersebut dengan tangan menjadi 2-3 ruas, yang mana setiap ruas minimal terdapat 2 mata tunas
- Bibit jahe kemudian ditanam 3-5 cm ke dalam tanah dalam karung tadi. Setiap karung dapat diisi beberapa titik tanam, atur misalnya 2 – 3 titik tanam.
- Atur penyimpanan karung posisinya lebih tinggi dari permukaan tanah. Buat kolom gundukan tanah memanjang, setiap gundukan kolom bisa diisi 2 -3 baris karung.
- Sedangkan cara perawatan jahe merah itu sendiri sangat mudah dan dapat dilakukan sendiri dengan cepat, cara perawatan tanaman jahe merah itu sendiri antara lain :
- Pada tahap awal, lakukan penyiraman air secara teratur dan rutin pagi dan sore selama kurang lebih seminggu, bertujuan agar tunas tidak kering dan layu.
- Selanjutnya, penyiraman dilakukan sehari sekali kecuali pada kondisi kemarau sebaiknya penyiraman dilakukan dua kali.
- Usahakan tanaman jahe diletakan diruang terbuka bertujuan untuk memberikan tanaman jahe merah sinar matahari yang cukup.
- Pada usia 2-3 bulan atau jika terlihat keluar rimpang jahe ke permukaan, lakukan penimbunan dengan campuran tanah dan pupuk (perbandingan tanah : pupuk tetap 3 : 1). kurang lebih setinggi 10 cm.
- Selalu lakukan penyiangan media tanam dari hama berupa gulma/rumput agar tidak mengganggu pertumbuhan rimpang.
- Penimbunan dilakukan terus secara berulang sampai tanaman jahe berusia sekitar 8 bulan atau sampai karung terisi penuh dengan tanah.
- Rata-rata usia optimal penanaman jahe berkisar antara 8 – 10 bulan, ditandai dengan mulai mengeringnya daun.
- Dengan pola tanam seperti ini, diharapkan hasil panen jahe per karung mencapai minimal 5 kg.
- Jahe merah dapat dipanen antara 8 – 10 bulan dan hasil yang didapat bersekitaran 5 – 15 kg sedangkan harga jual dari jahe merah adalah Rp. 15.000 – Rp. 20.000 /kg tergantung dengan kualitas jahe mera tersebut.
Dari proses penanaman hinga panen diperlukan modal atau biyaya yang dikeluarkan kurang lebih Rp. 950.000,- dengan penanaman 100 karung maka hasil dapat dihitung : kita mengambil nilai terkecil dari hasil – hasil yang telah disebutkan dari 1 karung mendapat jahe merah kurang lebih seberat 5 Kg dikalikan dengan jumlah karung yang kita buat 5 X 100 Karung = 500 Kg kemudian kita hitung harga jual jahe merah, Kita ambil harga Rp. 15.000 /kg kemudian dikalikan dengan jumlah jahe yang dipanan 500 X Rp. 15.000 = Rp. 7.500.000,- kemudian hasil yang didapat, dikurangkan dengan modal atau biyaya yang dikeluarkan Rp. 7.500.000 – Rp. 950.000 = Rp. 6.550.000 dari hasil pengurangan tersebut dapat ditemukan keuntungan atau laba dari penanaman jahe merah yaitu sebesar Rp. 6.550.000 (enam juta lima ratus lima puluh ribu rupiyah)
Dari hasil penghitungan diatas dapat dibayangkan jika kita menanam jahe merah stiap bulan maka 8 – 10 bulan yang akan datang hasil yang kita dapat Rp.6.550.000 per bulan itupun jika harga jual jahe merah tetep setabil dan iklim atau cuaca yang mendukung.
Hambatan Budidaya Jahe Merah
- Kualitas jahe harus benar-benar diperhatikan karena hal ini akan menentukan harga jual.
- Serangan hama dan penyakit. Serangan hama dan penyakit ini akan berhubungan dengan kualitas dan jumlah hasil budidaya. Namun masalah penyakit dapat ditekan dan dicegah apabila teknis budidaya kita mengikuti pola yang benar.
- Iklim atau cuaca yang dijaman sekarang selalu berubah – ubah setiap tahun karena kerusakan alam yang dilakukan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab.
- Penjualan hasil budidaya. Hal ini memang menjadi masalah klasik di Indonesia, hampir untuk semua komoditi. Belum ada regulasi yang jelas mengenai sistem penjualan maupun patokan harga. Tapi tidak usah pusing, mengenai penjualan komoditas jahe ini, mungkin anda bisa menjual langsung ke distributor, pasar, industri jamu atau minuman, atau anda menjalin kerja sama dengan kelompok tani jahe misalnya di Sukabumi, Tasikmalaya maupun Brebes yang sudah terlebih dahulu mapan untuk menjual hasil jahenya. Yang penting, kita harus usahakan mendapatkan harga beli yang layak dan masih mempunyai nilai ekonomis sedang-tinggi.
Memang jika kita ingin menggapai kesuksesan maka bayak hambatan yang menghadang kita termasuk saat membudidayakan jahe merah ini, Tapi jika kita mau berusaha, Tekun, dan selalu berdoa dan beribadah maka peluang anda untuk menjadi jutawan dengan budidaya jahe merah bukan hanya mimpi atau angan – angan semata tetapi semua itu akan terjadi.
PELUANG JADI JUTAWAN DENGAN BUDIDAYA JAHE MERAH
0 Response to "PELUANG JADI JUTAWAN DENGAN BUDIDAYA JAHE MERAH"
Posting Komentar