Instalasi Server pada Operating System Linux Debian

Instalasi Server pada Operating System Linux Debian :
  1. Persiapan software
    Siapkan dulu softwarenya, bisa terdapat ISO ataupun DVD/CD Installer. Untuk yang menggunakan installer dapat di download link disini :

    https://ift.tt/1SQey0A

    Pilihlah bit sesuai dengan prosesor agar server berjalan kompatibel. Dibutuhkan koneksi internet saat instalasi agar dapat melakukan update terkini dan menambahkan modul-modul yang dibutuhkan.
  2. Perencanaan Jaringan
    Tentukan dahulu rencanakan IP kelas berapa yang akan digunakan sebagai gateway server utamanya. Sesuaikan kondisi yang dibutuhkan agar tidak terbuang percuma memori pada slot IP, jika jaringan yang dibuat tidak terlalu besar gunakanlah kelas C saja. Pada tutorial ini menggunakan IP statis 192.168.1.6.
3. Instalasi

=> Sediakan CD/DVD atau buat bootable flash drive USB untuk debian 8
=> Pilih tipe operasi sistem yang ingin digunakan lalu tekan enter




=> Pilih bahasa yang digunakan sesuai keinginan, => setelah itu pilih ya

=> Pilih zona dan peta yang dipakai sesuai keinginan => untuk peta saya menggunakan amerika inggris


=> Berikan nama host sesuka anda => Enter => berikan nama domain, disini menggunakan host debian dengan domain

=> Masukan sandi utama / root pada sistem operasi ini, tekan <Lanjutkan>
=> Lalu verifikasi ulang passwordnya di tampilan berikkutnya, tekan <Lanjutkan>


=> Diwajibkan adanya pengguna pertama yaitu admin pada server ini, berikan nama pada user baru tersebut => lalu berikan nama user tersebut, disini digunakan administrator
=>Lalu lakukan setting password untuk pengguna baru tersebut sebagai user pertama, setelah dilanjutkan maka akan verifikasi password, lanjutkan lagi

=>Pilih waktu domisili anda, kemudian tekan enter, disini digunakan WIB (Waktu indonesia Bagian Barat)

=>Lalu ada pengaturan partisi hardisk, pilih sesuai keperluan anda disini saya menggunakan seluruh hardisk agar lebih cepat tanpa diatur lagi. Setelah dipilih maka akan ada pemilihan hardisk *just incase you have 2 hardisk


 =>Pilih semua berkas disatu partisi (untuk pemula)
=>Untuk pengubahan instalasi pilih ya lalu enter
=>Setelah itu ada ikhtisar perubahan pada hardisk, abaikan saja lalu pilih "Selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke hard disk" , 
=> pilih ya dan enter

=>Selanjutnya ada tampilan repositori debian berada, pilih Amerika serikat saja sebagai tempat pengambilan berkas instalasi dan upgrade lainnya.


=>Pilih ftp.us.debian.org jika memilih arsip Amerika Serikat

=>Lalu akan ada pengisi alamat proxy Http, sesuai sarannya jika tidak tahu maka kosongkan saja.

=>Tunggu proses update dll.
=> Lalu ada tawaran partisipasi survey, karena tidak terlalu perlu maka pilih tidak saja lalu enter

=> Lalu pilih menu instalasi yang ingin diinstall, karena ingin menginstal server maka gunakan yang standar-standar saja yaitu SSH server dan perkakas sistem standar agar server tidak berat.


=> Tunggu loading

=> Pada instalasi boot loader => pilih ya dan tekan enter
=>lalu pilih piranti untuk boot loader


=>Setelah itu tunggu loading dan instalasi telah selesai, pilih lanjutkan


=>Setelah dilanjutkan, maka sistem akan reboot dan memulainya kembali. Lalu akan ada notifikasi login untuk masuk ke sistem

 => Masukan user id dan user password anda, dan proses instalasi telah selesai
: Instalasi Server pada Operating System Linux Debian

Related Posts:

Pengertian dan Cara Kerja EDI

Pengertian dan Cara Kerja EDI :
EDI atau Electronic Data Interchange adalah suatu proses pemindahan data / dokumen bisnis secara elektronik diantara beberapa mesin didalam suatu organisasi dalam format yang bisa dikenali masing masing mesin tersebut. Pada tahun 1964 di AHSC (American Hospital Supply Company) seorang manajer menciptakan system untuk menangani masalah inventori.


Pada jaman dahulu hanya menggunakan punched card (Kartu Berlubang) dengan metode one to one sedemikian rupa akhirnya adanya pertukaran data elektronik ternyata meningkatkan keakuratan dan efisiensi. Sejak EDI hadir proses transger data menjadi terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan.

Cara kerja EDI :
1. Pesan Standar
    Pada dasarnya berisikan teks yang memuat informasi dan rule sebagai penterjemah dari satu atau lebih dokumen bisnis. Contoh dari pesan standart adalah Uniform Communication Standar (UCM) yang mendefinisikan lebih kurang 15 tipe dokumen elektronik diantaranya; purchase order, promotion announcement, price change, invoice, dll. Sedangkan rule dalam EDI lazimnya bekerja dalam bentuk kelompok. Sekumpulan rules untuk memformat sebuah dokumen elektronik disebut transaction set.

2. Perangkat Lunak EDI (EDI Converter)
    Berfungsi sebagai sebagai penterjemah dari pesan standar EDI ke dalam internal file format perusahaan penerima. Perangkat lunak EDI harus terintegrasi dengan aplikasi bisnis yang dipakai.
.
3. Komunikasi
    Komunikasi dalam EDI tentu sangat berbeda dengan komunikasi yang kita bersifat konvensional. Hal ini disebabkan komunikasi di EDI dilakukan melalui antar mesin (komputer), sehingga diperlukan infrastruktur komunikasi. Bentuk komunikasi infrastruktur yang mula-mula berkembang adalah transaksi berbentuk point-to-point, yakni hubungan langsung dari dua perusahaan yang bertransaksi. Dalam point-to-point di EDI perusahaan yang bertransaksi memerlukan: (1) menggunakan protokol komunikasi yang sama, (2) mempunyai kecepatan.








: Pengertian dan Cara Kerja EDI

Related Posts:

Keterkaitan SEO pada ECommerce dan EBussiness pada sebuah website

Keterkaitan SEO pada ECommerce dan EBussiness pada sebuah website :
1. Dunia E-Commerce
E-Commerce adalah electronic commerce atau bahasa Indonesia nya adalah perdagangan elektronik. Atau lebih detail nya lagi adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet, televisi maupun website - website tertentu. Pada tahun 2018 bisa di bilang puncak nya e-commerce di karenakan banyak sekali teknologi maju yang telah hadir untuk membantu perkembangan perusahaan secara e-commerce. E-commerce bisa dibilang bagian dari e-bussiness, dimana cakupan e-bussiness lebih luas. Jika e-bussiness hanya mencakup mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll tetapi e-commerce bisa dibilang hadir untuk menjual suatu barang yang mempunyai nilai jual. Di Indonesia sendiri banyak sekali model model e-commerce seperti iklan baris, retail, marketplace.

A. Iklan baris
Iklan baris pada e-commerce bisa diartikan sebagai salah satu cari promosi barang dan jasa yang umumnya di temukan di koran. Tetapi dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin maju, orang orang lebih jarang untuk membuka koran. Orang - orang pada jaman sekarang lebih senang untuk membuka sebuah website dengan smartphone mereka, hal itu di manfaatkan oleh para pembuat website untuk menawarkan sebuah iklan dengan harga tertentu pada website mereka. Iklan baris pada website lain biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Seperti OLX.co.id, Berniaga.com, FJB-Kaskus.

B. Retail
Retail termasuk pada category e-commerce yang dimana semua proses jual-beli sudah di tetapkan oleh sistem untuk menjaga keamanan pembeli. Dan harga harganya pun biasanya sudah ditetapkan oleh perusahaan tersebut yang bergerak di bidang retail. Biasanya, perusahaan ritel / website yg bergerak pada bidang retail ini hanya berfokus pada beberapa kategori saja. Seperti Berrybenzka, Zalora, dan Lazada yang bergerak pada bidang retail dengan kategory pakaian.

C. Marketplace
Marketplace pada jaman dulu adalah sebuah mall, atau pasar. Tetapi dikarenakan perkembangan jaman yang semakin maju maka banyak perusahaan maupun perorangan yang menjualnya secara online. Marketplace bisa diartikan sebuah lokasi jual beli produk dimana seller dan juga konsumen bertemu di suatu templat. Seller akan menjual barangnya di lapak yang sudah di sediakan oleh e-commerce dengan konsep marketplace. Marketplace sekarang bisa disebut sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website tersebut, melainkan anggota atau member yang telah mendaftar untuk berjualan di website tersebut. Transaksi pada marketplace ini biasanya menggunakan pihak ketiga seperti owner website tersebut. Yang proses nya sebagai berikut: Pembeli membeli sebuah barang, lalu pembeli men-transfer sebanyak uang ke rekening bersama yang punya website tersebut. Lalu yang punya website tersebut memberitahu bahwa pembeli telah men-transfer sejumlah uang ke rekening bersama tersebut. Lalu penjual akan mengirim barang yang akan dibeli oleh pembeli tersebut. Apabila pembeli telah menerima barang tersebut. Maka uang yang ada pada rekening bersama tersebut akan di transfer ke penjual tersebut. Contohnya seperti : Tokopedia, Lazada, Shopee.

2. Dunia E-Bussiness
E-Bussiness dapat diartikan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. E-Bussiness memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal ataupun eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-Bussiness tidak hanya menyangkut perdagangan atau elektronik. E-bussiness memberi kemungkinan untuk pertukaran data diantara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain, baik melalui web, internet, intranet, extranet atau kombinasi diantaranya. Beberapa faktor dapat menentukan keberhasilannya E-Bussiness seperti tingkat kesesuain dan dukungan aktivitas e-bussiness atas strategi keseluruhan perusahaan dan faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-bussiness memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun yaitu: Validitas, Integritas dan Privasi.

Berdasarkan beberapa definisi e-business yang dikemukan diatas, kita dapat mengambil garis besarnya yaitu pelaku e-bussiness, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. 

A. Pelaku Bisnis
Pelaku bisnis pada dunia e-bussiness yaitu organisasi, konsumen, perusahaan, supplier, pekerja dan rekan bisnis.
B. Alat/Media/Sumber daya yang digunakan
- Teknologi informasi dan komunikasi
- Komputer, data yang telah di komputerisasi
- Internet
C. Kegiatan sasaran
- Kegiatan bisnis
- Proses Bisnis Utama
- Pembelian, penjualan, pelayanan, transaksi
- Operasi bisnis utama
D. Tujuan
- Koordinasi, komunikasi dan pengelolaan organisasi
- Transformasi proses bisnis
- Sharing informasi
E. Keuntungan
- Pendekatan yang aman
- Memberikan nilai bisnis yang berbeda
- Efisien
- Peningkatan produktivitas dan keuntungan

Beberapa contoh website yang bergerak pada bidang e-business yaitu Blanja.com, BukaLapak.com, Lazada.co.id, FJB Kaskus, Tokopedia.


3. SEO ( Search Engine Optimization)
SEO atau biasa disebut oleh para blogger yaitu Search Engine Optimization atau bahasa Indonesianya adalah pengoptimalan mesin telusur. Jadi apabila di artikan lebih lanjut SEO adalah sebuah proses untuk mempengaruhi tingkat keterlihatan (visibilatas) sebuah situs web atau sebuah halaman web di hasil pencarian alami (sering disebut juga dengan pencarian tak-berbayar, pencarian non-iklan, atau pencarian organik) dari sebuah mesin pencari. 

Beberapa keuntungan SEO yang di terapkan untuk website kita, yaitu : 

A. Mendatangkan traffic yang banyak
B. Meningkatkan penjualan
C. Meningkatkan daya saing

SEO terbagi menjadi beberapa macam yaitu :

A. On Page SEO
On Page SEO adalah suatu teknik mengoptimalisasi halaman website dengan menerapkan beberapa dasar keyword yang ditarget kedalamnya. Keuntungan dari on page SEO ini yaitu situs anda akan di nilai lebih relevan oleh Google, juga jika halaman tersebut hanya mendapatkan sedikit backlink bisa dipastikan akan mudah mendapatkan ranking #1 Google. On page SEO terdiri dari :

1. Title tag
2. Meta Description
3. URL
4. Heading (h1, h2, h3, h4)
5. Image & Image ALT tag
6. Link to site authority

B. Off Page SEO
Off Page SEO adalah suatu teknik untuk mengoptimasi suatu halaman dari situs luar atau biasa disebut dengan backlink. Backlink adalah sebuah halaman dari situs lain yang mempunyai PR (Page Rank) yang tinggi. Oleh karena itu suatu situs akan diangkat posisinya oleh Google apabila mempunyai backlink yang berkualitas dan ber PR tinggi. Backlink ini berbeda dengan link spam. Seperti pada halnya, sebuah page diangkat oleh puluhan bahkan ratusan backlink yang tidak mempunyai PR, itu merupakan link spam bukan backlink. Atau dapat dikatakan link tersebut tidak akan berguna atau berpengaruh apa apa pada page tersebut. Biasanya dapat di temukan pada kolom komentar apabila website tersebut menggunakan Blogger ataupun Wordpress.
: Keterkaitan SEO pada ECommerce dan EBussiness pada sebuah website

Related Posts:

Mekanisme Scene Pada Game dan Konsep Game Jaringan

Mekanisme Scene Pada Game dan Konsep Game Jaringan :

A. Arsitektur perangkat lunak game
          Game engine merupakan sistem yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan video game.

Tipe-tipe game engine
  1. Roll Your Own Game Engine adalah tipe game engine ini banyak disukai karena gratis, dan juga mengizinkan pada developer untuk mengintegrasikan komponen yang dinginkan untuk dibuat menjadi game engine mereka sendiri.
  2. Mostly Ready Game Engine adalah pada game engine ini sudah menyediakan semuanya begitu diberikan kepada developer/programmer.
  3. Point and Click Engine adalah engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi tetapi dibuat secara user friendly. Bahkan anda dapat membuat game sendiri dengan menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder, dan Unity3D.


B. Interaksi Fisik pada Lingkungan Game
          Game konsol modern saat ini sudah dilengkapi dengan perangkat gerak yang melibatkan aktivitas fisik sehingga permainan video game dapat sekaligus melatih otot dan gerak selayaknya berolahraga, seperti halnya yang disediakan oleh konsol Nintendo Wii, PS3 Move, atau yang lebih canggih lagi, Xbox 360 Kinect.
          Game – game yang melibatkan aktivitas fisik seperti game tinju, tennis, sepakbola dsb, yang mengharuskan anda untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh anda sesuai tema video game yang dimainkan. Untuk mendapatkan seperangkat konsol tersebut tidaklah perlu mengeluarkan kocek yang dalam. Ketiganya memiliki harga yang berlainan yang dapat disesuaikan dengan kocek anda.
Teknik Pembuatan User Interface pada Game Komputer

          Dalam user interface game, terdapat sebuah teori yang dikemukakkan oleh Erik Fagerholt dan Magnus Loretzon dari Chalmers University of Technology. Dalam tesisnya mereka menulis tentang desain user interface berjudul Beyond the HUD – User Interfaces for Increased Player Immersion in FPS Games. HUD itu sendiri kepanjangan dari Heads – up display, merupakan metode dimana informasi secara visual disampaikan kepada pemain sebagai bagian dari antar muka pengguna permainan. HUD sendiri berfungsi untuk memudahkan pemain mengetahui kondisi karakter dalam permainan.
Dalam desain antarmuka game terdapat beberapa elemen yang diantaranya adalah :
  1. 1. Diegetic adalah elemen user interface yang diegetik ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic.
  2. Meta adalah gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.
  3. Spatial adalah elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik).
  4. 4. Non-Diagetic adalah antarmuka yang diberikan di luar dunia game, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata desain interface ini semuanya mengunakan visual heads-up display (HUD). 

C. Mekanisme dalam Menampilkan Scene Game Komputer.
  • Visibility merupakan tampilan grafik scene game pada komputer. Bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar lebih menarik dan berkualitas sehingga user dapat menikmati game tersebut.
  • Level of Detai(LOD) biasanya digunakan untuk mengatur material yang akan ditampilkan pada model objek. Sedangkan untuk konsep menggambar LOD sebagian besar waktu LOD diterapkan untuk geometri rinci saja, konsep dasar bisa disamaratakan. Baru-baru ini, teknik LOD termasuk manajemen juga shader untuk tetap mengontrol kompleksitas pixel. Suatu bentuk tingkat manajemen detail telah diterapkan untuk tekstur selama bertahun-tahun, di bawah nama mipmapping, juga memberikan kualitas rendering yang lebih tinggi. Ini adalah hal yang lumrah untuk mengatakan bahwa "sebuah objek telah LOD'd" ketika objek disederhanakan oleh mendasari algoritma LOD-ing.
D. Konsep Game Berbasis Jaringan

          Game merupakan permainan yang menggunakan media elektronik, yang merupakan suatu hiburan berbentuk multimedia yang dibuat semenarik mungkin untuk menyenangkan hati pemainnya.


          Jaringan adalah kumpulan sistem yang terdiri dari beberapa perangkat yang saling terhubung untuk mendapatkan hasil tujuan yang sama. Dengan kata lain dapat dikatakan perngakta-perangkat ini dihubungkan agar dapat terkoneksi satu sama lain.


          Dari pengertian game dan jaringan diatas dapat dikatakan bahwa Game Berjaringan merupakan suatu permainan dengan media elektronik yang dimainkan dengan cara terhubung dengan user lain dengan memanfaatkan sebuah alat penghubung jaringan agar dapat bermain game secara bersamaan dengan user lain yang berbeda tempat, waktu, hingga kondisi dengan bantuan jaringan yang dapat menghubungkan atau mengkoneksikan antar perangkat, entah itu device komputer atau perangkat lain untuk dapat bermain game.


Dalam Game Desktop :

  1. Game desktop berjalan secara mandiri dengan cara menginstal terlebih dulu atau game yang dapat diakses dari web biasa disebut WebGame
  2. Akses game desktop pada umumnya memerlukan koneksi internet karena aplikasi biasanya dapat meminta update yang tersedia membuat game terus berkembang.
  3. Modifikasi pengaturan pada game desktop lebih mudah dan proses membuka aplikasi lebih cepat
  4. Game desktop umumnya memiliki lisensi dan belum tentu mendukung semua sistem operasi. Misalnya, satu aplikasi hanya bisa dibuka di OS Windows, maka aplikasi tersebut tidak bisa dibuka di sistem operasi lainnya. Beda cerita, jika pengembang aplikasi tersebut kemudian mengembangkan aplikasi yang mendukung semua sistem operasi. 
  5. Game desktop tidak bisa dengan mudah diakses di berbagai perangkat. Misalnya, komputer A telah terpasang aplikasi desktop X. Ketika kita membuka komputer B, kita tidak bisa membuka aplikasi desktop X karena belum terinstal. Agar bisa digunakan, tentu harus menginstal aplikasi X tersebut. 
  6. Game desktop sangat bergantung pada spesifikasi komputer yang menjalankannya. Beberapa aplikasi desktop dengan kemampuan dan fitur tinggi umumnya membutuhkan spesifikasi yang tinggi juga.

Sumber : Saramarsya
Sumber : Septaniost
: Mekanisme Scene Pada Game dan Konsep Game Jaringan

Related Posts:

Teknologi Game Engine dan Penjelasannya

Teknologi Game Engine dan Penjelasannya :           Game engine adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang dirancang untuk pembuatan dan pengembangan video game. Game engine memberikan kemudahan dalam menciptakan konsep sebuah game yang akan di buat. Mulai dari sistem rendering, physics, arsitektur, suara, scripting, A.I, dan bahkan sistem networking.

          Tujuan digunakannya game engine adalah untuk mempermudah pembuatan bagian‐bagian tertentu dalam game, membagi‐bagi pengembangan game menjadi modul‐modul tertentu, dan memudahkan kolaborasi antar pihak.

1. Sejarah Game Engine

          Sebelum adanya Game Engine, permainan yang biasanya ditulis sebagai entitas tunggal: game untuk Atari 2600, misalnya, harus dirancang secara down-top untuk memanfaatkan hardware layar tampilan yang disebut kernel oleh pengembang retro.

          Generasi pertama dari mesin grafis pihak ketiga atau renderers (dan pelopor untuk apa yang sekarang kita kenal sebagai mesin) didominasi oleh tiga pemain; BRender dari Argonaut Software, Renderware dari Kriteria Software Limited dan RenderMorphics ‘Realitas Lab. Istilah “Game Engine (Mesin Permainan)” muncul pada pertengahan 1990‐an, terutama dalam kaitannya dengan game 3D seperti penembak orang pertama (FPS). Kemudian permainan, seperti Quake III Arena dan 1998 Epic’s Unreal Gamesdirancang dengan pendekatan ini dalam pikiran, dengan mesin dan konten dikembangkan secara terpisah.

          Game Engine modern adalah salah satu aplikasi yang paling kompleks yang ditulis, sering menampilkan puluhan sistem berinteraksi untuk memastikan pengalaman pengguna yang terkendali. Evolusi terus mesin permainan telah menciptakan sebuah pemisahan yang kuat antara rendering, scripting, karya seni, dan desain level.

          Threading penting karena sistem multi‐core modern (misalnya Cell) dan tuntutan meningkat pada realisme. Threading melibatkan rendering, streaming, audio, dan fisika. Permainan Balapan yang biasanya berada di garis depan threading dengan physics machine berjalan di sebuah thread terpisah jauh sebelum subsistem inti lainnya dipindahkan, sebagian karena rendering dan tugas terkait perlu update hanya pada 30‐60 Hz. Sebagai contoh, di PlayStation 3, fisika berlari di Need For Speed pada 100 Hz versus Forza Motorsport 2 pada 360 Hz.

          Meskipun istilah ini pertama kali digunakan pada 1990‐an, ada sistem sebelumnya beberapa tahun 1980‐an yang juga dianggap Game Engine, seperti Sierra’s Adventure Game Interpreter (AGI) dan SCI, LucasArts SCUMM dan Freescape. Tidak seperti kebanyakan Game Engine modern, Game Engine ini tidak pernah digunakan dalam produk pihak ketiga (kecuali untuk sistem SCUMM yang dilisensikan dan digunakan oleh humongous Entertainment).

2. Tipe‐tipe Game Engine

          Game memiliki berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai kemampuan pemrograman. Berikut ini adalah beberapa tipe dari game engine.
Roll Your‐Game Engine

          Game engine tipe ini lebih disukai karena selain gratis, game engine ini juga memperbolehkan para developer lebih fleksibel dalam mengitegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Namun kelemahan dari tipe game engine ini banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya.
Mostly‐Ready‐Game Engine

          Engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer/programmer. Semuanya termasuk conth GUI, phisycs, libraries models, texture dan lain‐lain. Banyak dari mereka yang sudah benar‐benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama. Game engine semacam ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan game enginesebelumnya yang benar‐benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak banyak terjadi error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine‐nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja game‐nya. Dengan hal ini dapat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.
Point‐and‐Click Engine

          Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tetapi dibuat dengan sangat user friendly. Anda bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding. Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game‐game mereka secepatnya.

3. Elemen pada Game Engine

Seperti halnya perangkat lunak lainnya, pada geme engine juga terdapat beberapa elemen diantaranya :
          A. Tools / Data

          Dalam pengembangan game, dibutuhkan data yang tidak semudah menuliskan text files. Dalam pengembangan game, paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan game engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang diperlukan.

          B. System

          System adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. Jika game engine sudah dibuat dengan baik maka system ini adalah satu‐satunya bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri terdapat beberapa sub system yaitu graphics, input, sound, timer, configuration. System sendiri bertanggung jawab untuk melakukan inisialisasi, update dan mematikan sub system yang terdapat di dalamnya.

          C. Console

          Dengan menambahkan console, kita dapat merubah setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console sendiri lebih sering digunakan dalam proses debugging. Apabila game engine tersebut mengalami error kita tinggal mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus melakukan restart. Console sendiri dapat dihidupkan dan dimatikan sesuai keinginan.
          D. Support

          Support adalah bagian yang paling sering digunakan oleh system di dalam game engine. Support sendiri berisi rumus‐rumus matematika yang biasa digunakan seperti : vector, matrix, memory manager, file loader merupakan dasar dari game engine dan hampir digunakan semua projek game engine.

          E. Renderer / Engine Core

          Pada game engine, engine core / renderer terdiri dari beberapa sub yaitu visibility, Collision Detection dan Response, Camera, Static Geometry, Dynamic Geometry, Particle Systems, Billboarding, Meshes, Skybox, Lighting, Fogging, Vertex Shading, dan Output.
          F. Game Interface

          Game interface sendiri merupakan layer diantara game engine dan game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertujuan untuk memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.
          G. The Game

          Merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga user dapat mengembangkan game tersebut sesuai dengan yang diinginkan.

4. Interaksi Fisik Teknologi Game

          Interaksi fisik ialah salah satu bentuk interaksi yang terjadi jika ada dua orang atau lebih melakukan kontak dengan menggunakan bahasa-bahasa tubuh. Contoh interaksi ini : posisi tubuh, ekspresi wajah, gerak-gerik tubuh dan kontak mata.

          Dalam lingkungan game, interaksi fisik dapat dimaksud dengan menyerap pengertian diatas, yaitu menjadi interaksi fisik ialah salah satu bentuk interaksi yang terjadi jika ada dua objek atau lebih melakukan kontak. Kontak yang terjadi antara objek – objek tersebut umumnya adalah collisionatau tabrakan.



Lalu, bagaimana objek digital tersebut dapat memahami bahwa objek – objek tersebut (akan) mengalami collision?

          A. Collision Detection

          Collision Detection dibutuhkan untuk memastikan tidak ada objek yang saling menembus.

          Pada dasarnya, objek baik 2 dimensi maupun 3 dimensi pada Teknologi Game dan digital, secara umumnya objek – objek tersebut bukanlah objek yang memiliki kemampuan fisik, atau secara lain objek tersebut hanyalah susunan dari titik, garis, dan penampang yang terhubung satu sama lain, dan bisa dianggap bahwa objek tersebut hanyalah sebatas bentuk, tanpa memiliki kemampuan.





          Agar objek – objek tersebut dapat mensimulasikan kemampuan fisik, objek – objek tersebut harus diberikan pemahaman dengan menggunakan aljabar linear dan komputasi geometri.

          Komputasi geometri tersebut digunakan untuk memberikan batas pada objek. Walaupun objek tersebut terlihat sudah memiliki penampang, sebenarnya penampang tersebut bukanlah batasan dari sisi terluar objek tersebut. Oleh karena itu, komputasi geometri dibuat dengan parameter bentuk dan volume dari objek tersebut. Umumnya, bentuk batasan ini disebut bounding box ( batas kotak ).

          Aljabar linear digunakan untuk memberitahukan bahwa, ketika batas tersebut terletak pada koordinat yang sama atau berpotongan dengan batas objek lain, maka objek – objek tersebut mensimulasikan tabrakan.

          Pada awalnya, penggunaan algoritma untuk pendeteksian tabrakan ini bekerja dengan cara mudah, yaitu dengan cara mengecek apakah penampang dari batas objek A dengan penampang dari batas objek B akan saling berpotongan. Tentu saja hal tersebut akan bekerja. Tapi, bayangkan apabila objek yang digunakan sangat banyak. Setiap penampang dari batas objek A = [a1, a2, …, an] akan melakukan pengecekan sampai ke penampang dari batas objek N = [n1, n2, …, nn]. Mungkin algoritma ini akan bekerja dengan baik apabila hanya terdapat 2 objek dalam lingkungan tersebut.

          Dalam perkembangan pendeteksian tabrakan, konfigurasi kemampuan fisik dari satu pergerakan ke pergerakan selanjutnya hanya berubah sedikit. Banyak objek – objek yang tidak bergerak sama sekali. Algoritma telah di desain sehingga perhitungan telah selesai untuk menentukan bahwa pergerakan terdahulu dapat digunakan kembali untuk pergerakan di masa kini, yang menghasilkan perhitungan selesai dengan lebih cepat.

          Perkembangan tersebut tujuan nya hanya untuk mencari dan menentukan pasangan – pasangan dari objek – objek yang mungkin berpotongan. Pasangan – pasangan tersebut akan menganalisis pergerakan kedepannya.

          Logikanya adalah setiap kotak direpresentasikan dengan tiga bentuk interval ( misalkan, sebuah kotak akan direpresentasikan dengan I1 x I2 x I3 = [a1, b1] x [a2, b2] x [a3, b3] ). Jika terdapat 2 kotak ( dengan bounding box nya masing – masing ) I1 x I2 x I3 dan J1 x J2 x J3 akan berpotongan jika, dan hanya jika, I1berpotongan dengan J1, dan seterusnya. Maka, pada pergerakan tersebut dan untuk ke pergerakan selanjutnya, Ik dan Jk berpotongan, sehingga hal tersebut akan sama untuk pergerakan lainnya. Sebaliknya, jika mereka tidak berpotongan pada pergerakan sebelumnya, maka pergerakan mereka tidak akan berpotongan.

          Sehingga untuk mengurangi masalah tersebut, dibuatkan tiga daftar interval ( satu untuk setiap sumbu, X,Y, dan Z). Maka dari itu didapat matriks n x n, M = (mij) dengan isi nol dan satu: mij adalah 1 jika interval i dan j berpotongan, dan 0 jika mereka tidak berpotongan.

          B. Spatial Partitioning

          Algoritma alternatif di kelompokkan dibawah spatial partitioning, termasuk octress, binary space partitioning ( BSP Trees ), dan yang lainnya yang memiliki pendekatan yang serupa. Hal ini digunakan dengan membagikan sebuah wilayah menjadi beberapa bagian, dan jika dua objek tidak terdapat pada bagian yang sama, maka objek – objek tersebut tidak perlu dicek apakah akan berpotongan. BSP Trees bisa memperhitungkan terlebih dahulu, yang mana pendekatan tersebut sangat cocok untuk didefinisikan di dalam objek berbentuk tembok, dan objek halangan yang tetap dalam sebuah game. Algoritma tersebut secara umum lebih dulu diketahu daripada algoritma yang telah dijabarkan sebelumnya.


          C. Bounding Boxes

          Bounding boxes ( atau Bounding volumes ) seringnya digunakan untuk objek yang berbentuk persegi atau kubus, tetapi objek dengan bentuk lainnya dapat menggunakannya. Bounding diamond, minimum bounding parallelogram, convex hull, bounding circle, atau bounding ball, dan bounding ellipse sudah diujicoba, tetapi bounding boxes tetap menjadi algoritma yang popular karena simpel.


5. User Interface pada Game Komputer

          User interface berarti tampilan antar muka pengguna. Jika didefinisikan secara sederhana User interface adalah penghubung atau mediator antar komputer dan manusia atau user komputer itu agar hubungan antara perangkat komputer dengan user bisa terjalin. User interface sangat berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka kemudahan user dalam mengoprasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih mudah.


Dalam desain antarmuka game terdapat beberapa elemen yang diantaranya adalah :

          1. Diegetic

          Elemen user interface yang diegetik ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic. Elemen UI diegetik yang dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan pengalaman narasi untuk pemain, memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan terintegrasi. Salah satu game yang mengimplementasikan elemen diegetic adalah Assassin’s Creed. Assassin’s Creed berhasil menggunakan banyak pola diegetic meskipun itu diatur dalam dunia sejarah karena pemain pemain menggunakan sistem virtual reality di masa depan. Jadi cerita sebenarnya futuristik daripada sejarah



          2. Meta

          Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan. Contoh: Grand Theft Auto 4 Berinteraksi dengan telepon di Grand Theft Auto 4 adalah contoh menarik. Ini meniru interaksi dunia nyata – Anda mendengar dering telepon dan ada penundaan sebelum karakter dan pemain menjawabnya. Elemen UI sebenarnya itu sendiri muncul pada pesawat hub 2D, jadi itu benar-benar elemen Meta, meskipun awal interaksi yang diegetik.



          3. Spatial

          Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik).

          Fable 3 adalah contoh di mana unsur-unsur spatial yang digunakan untuk memberikan informasi lebih kepada pemain dan mencegah mereka dari melompat ke layar peta. Jejak bersinar hampir cocok dalam fiksi mengingat kualitas estetika ajaib itu tapi karakter tidak dimaksudkan untuk menyadari hal itu. Ini memandu pemain ke tujuan berikutnya.




          4. Non-Diagetic

          Antarmuka yang diberikan di luar dunia game, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata desain interface ini semuanya mengunakan visual heads-up display (HUD). semua menjadi sangat nyaman dengan penggunaan heads-up display (HUD) dalam permainan. Sistem ini memberikan informasi penting dengan cara yang cukup sederhana. Jika dilakukan dengan benar pemain bahkan tidak tahu itu ada. Mass Effect 3 menggunakan banyak Non-diegetik elemen UI untuk menginformasikan pemain senjata karakter dipilih dan kekuasaan – antara lain. Mengingat pengaturan futuristik itu saya tidak bisa membantu untuk berpikir jika beberapa informasi ini bisa telah terintegrasi ke dalam dunia game, narasi, atau bahkan keduanya.

: Teknologi Game Engine dan Penjelasannya

Related Posts:

Teknologi Game di Jaman Sekarang

Teknologi Game di Jaman Sekarang : Kesempatan kali ini akan membahas beberapa point seputar teknologi game, diantaranya yaitu :
  • Perkembangan teknologi game secara umum dan contoh game
  • Software-software untuk membuat game
  • Bisnis dalam game komputer 
  • Implementasi komputer grafik dalam salah satu game
  • Desain skenario,script dan storyboard game komputer
Semua point di atas akan di bahas satu per satu oleh karena itu semoga di simak dengan baik dan semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca dan menambah wawasan akan teknologi game.

1. Perkembangan Teknologi Game Secara Umum
          Dewasa ini game memang banyak di minati oleh segala kalangan, tidak memandang gender atau umur. Game di sukai banyak kalangan karena dengan bermain game di klaim dapat menghilangkan stress seseorang. Game yang hadir saat ini pun semakin canggih dan semakin memanjakan pemainnya dengan tampilan-tampilan game yang menyerupai aslinya dan dengan jalan cerita yang semakin beragam. Namun tahukah anda bahwa sebelum adanya game-game canggih saat ini,ada beberapa masa transisi dari game-game tersebut dan teknologi-teknologi yang di gunakan di dalamnya.

          Perkembangan game secara kasar dapat di lihat dari logic game, interface game dan audio game yang digunakan dalam unsur pembuatan game. Dari segi tampilan game , antara game terdahulu dengan game saat ini pasti berbeda tampilannya, misalkan yang terdahulu tampilannya kurang bagus dan terkesan kaku dan game yang saat ini tampilannya lebih realistis dan lebih luwes gerakan objeknya. Dari segi audio dan logic game juga pasti ada yang membedakan antara game terdahulu dan game saat ini. Di Indonesia sendiri perkembangan industri game di mulai sekitar 15 tahun yang lalu dengan di tandai adanya game console dan Playstation. Pada zaman ini umumnya industri game di Indonesia hanya bersifat sebagai distributor game saja.

          Di tahun 2000 an mulai muncul game online dan lahirnya publisher-publisher di Indonesia yang mulai berlomba-lomba dalam memasarkan judul game, salah satu game yang booming pada waktu itu adalah Ragnarok Online. Devloper Ragnarok Online adalah Gravity Corporation dengan Publisher di Indonesia oleh PT Lyto Datarindo Fortuna.

Secara garis besar, perkembangan teknologi game di bagi menjadi beberapa generasi, yaitu :

GENERASI PERTAMA Generasi pertama di awali tahun 1966. Sebagian besar ide-ide kreatif dalam videogame dimotori oleh mahasiswa yang menghabiskan waktu luangnya dengan memanfaat fasilitas teknologi di kampus. Konsol game Baer yang prototipenya di berikan nama Brown Box, dan di luncurkan dengan nama Magnafox Odyssey pada Mei 1972, berisi 16 game built-in yang dapat di ganti menggunakan sebuah switch.

GENERASI KEDUAGenerasi kedua dalam sejarah video game, generasi ini di sebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit, dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel D dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video Sistem. Pada generasi ini primadona gamenya adalah konsol game ATARI, diantaranya : Fairchild Channel F, Atari 2600, Magnavox Odyssey ver.2, Atari 5200.

GENERASI KETIGAGenerasi ketiga dimulai tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepan Family Computer atau lebih di kenal dengan nama FAMICOM yang di kenal juga sebagai Nintendo Entertainment System. Generasi ini di dominasi oleh NES/Famicom dan di generasi ini pula terjadi perang konsol game yang pertama kalinya antara perusahaan konsol game Nintendo dengan SEGA 2

GENERASI KEEMPATGenerasi keempat ini di sebut juga sebagai "Jaman Emas" dalam dunia video game. Munculnya konsol 16-Bit membawa perubahan signifikan terhadap grafik, audio dan gameplay. Contoh game konsol 16-Bit yaitu ada Sonic the Hedgehog yang di buat oleh Sega dan di jadikan maskot yang diklaim kualitas grafik dan tata suaranya jauh di atas Super Mario Bros buatan Nintendo.

GENERASI KELIMAGenerasi kelima menjadi era 32-Bit dan 64-Bit. Diawali dengan penyelenggaraan Electronic Entertainment Expo (E3) untuk pertama kalinya di Los Angeles Convention Center. Di ajang ini Sony merilis Sony PlayStation (1995), di ikuti dengan Nintendo 64 (1996). Keunggulan dari Sony Playstation di banding yang lainnya karena sony menggunakan CD-ROM yang menurut para developer game dapat menekan biaya produksi dan memiliki kapasitas cukup besar.

GENERASI KEENAM - SEKARANGGenerasi keenam teknologi game semakin berkembang pesat di tandai dengan Sony merilis PlayStation 2 yang berbasis DVD dengan ukuran perangkat lebih kecil dan munculnya XBOX keluaran Microsoft. Saat ini game tidak sebatas hanya lewat Playstation atau XBOX,melainkan dapat di mainkan pula lewat laptop,komputer dan beberapa perangkat lainnya.

Saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.


B. Bisnis dalam Game
Aplikasi games dapat dijalankan pada berbagai platform. Beberapa platform media yang bisa dijadikan pilihan untuk advergames adalah :

1. Personal Computer berupa aplikasi games pada PC. Games ini dijalankan pada personal computer. Pada media Personal Computer, durasi waktu penayangan adalah tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.

2. Web Based Games. Yaitu aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana audience/pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses games tersebut. Corporate yang memiliki keinginan mengumpulkan komunitas internet dan sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada komunitas Internet sangat cocok memilih media games online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan simple maka diperlukan waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2 bulan.

3. SmartPhones/PocketPC. Aplikasi games yang jalan pada mobile devices bersistem operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows mobile 5.0. Product yang memiliki target market status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising. Games bertemakan strategi ataupun simulasi bisnis pada umumnya lebih disukai oleh orang-orang golongan ini. Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut

4.CellPhones / Mobile Phones. Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja, anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi yang tersedia pada mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.

Game Engine
Dalam membuat game di gunakan beberapa software yang tiap-tiap software tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan adanya software, para developer game di mudahkan dalam proses pembuatan dan dengan adanya software game, banyak orang yang berlomba-lomba ingin membuat game dan mempelajari software-software pembuat game baik untuk platform PC ataupun Android. Beberapa software pembuat game akan di jelaskan di bawah ini :

  • CONSTRUCT 2


Software Construct 2 ini sangat mudah bagi para pemula dalam hal pembuatan game. Beda dengan software pembuat game pada umumnya, pada software ini pembuat game tidak di tuntut untuk dapat melakukan coding, karena pada Construct 2 ini menggunakan sistem pembuatan drag & drop. Jadi untuk membuat sebuah game hanya cukup menggunakan logika dan drag & drop elemen yang ingin di pakai dalam game. Misal ingin memasukkan karakter,UI,Item dan lainnya ke dalam game yang anda buat tinggal klik dan tarik ke scene game anda.


  • GAME MAKER


Software ini hanya di peruntukkan pembuatan game berbasis PC saja. Game Maker juga merupakan software pembuat game yang mengandalkan sistem drag & drop. Jadi tanpa harus menguasai coding, seseorang dapat membuat game yang di inginkan dengan berbekal logika dan gambaran gamenya mau seperti apa.

  • GAME SALAD

Game Salad, sistem yang di gunakan sama seperti Construct 2 dan Game Maker, yaitu dengan sistem drag & drop dalam pembuatan gamenya. Sistem klik disini artinya dengan mengklik misalnya sebuah karakter, maka nantinya akan muncul sebuah pilihan mau di apakan karakter tersebut. Apakah karakter tersebut mau di beri animasi, atau dapat berjalan atau berlari.

  • RPG MAKER

Software RPG Maker ini hanya untuk membuat game bergenre RPG saja. Untuk anda yang mungkin pemula atau baru ingin terjun menjadi pembuat game, dapat menggunakan RPG Maker ini karena tampilan interfacenya mudah di pahami oleh pengguna dan simple dalam penggunaanya. Namun hanya untuk genre RPG.

  • UNITY

Software Unity, software ini di kenal dapat menghasilkan game-game yang berkualitas bagus. Buktinya dengan boomingnya game yang di buat dengan software ini, seperti Call of Duty, GTA, Asphalt dan sebagainya. Unity merupakan pilihan yang tepat jika ingin membuat game sekelas game-game di atas, alasannya karena Unity memiliki banyak sekali fitur dan dapat memberikan perintah, animasi, scene, objek dan bahkan dapat mendownload objek secara gratis atau berbayar untuk dapat di masukkan ke dalam game yang sedang di buat. Sayangnya unity cocok bagi anda yang memang sudah terbiasa dengan coding, karena unity memerlukan coding dalam pembuatan gamenya.

Pembuatan game harus melewati beberapa tahapan proses. Beberapa tahapannya yaitu mendesain skenario game, membuat script game dan membuat storyboard dari game yang akan di buat. Masing-masing proses tentu sangat berpengaruh terhadap hasil game yang akan di buat. Kali ini saya akan mencoba menjelaskan dan membuat tahapan-tahapan proses game tersebut.

DESAIN SKENARIO GAME
Desain itu menurut saya merupakan sebuah arsitektur. Pada game, desain skenario ini merupakan langkah awal dalam proses pembuatan game. Secara garis besar skenario game merupakan urutan cerita yang di susun oleh developer atau seseorang tentang suatu peristiwa sesuai dengan game yang ingin di buat. Saya ambil contoh ingin membuat game arcade dengan tema mobil, dan kemudian saya akan menuliskan beberapa point-point penting yang saya akan terapkan ke dalam game. Dalam membuat game yang pasti harus ada adalah tujuan atau goals dari game tersebut. Pointnya sebagai berikut :
  1. Bergenre Arcade
  2. Bertema mobil
  3. Menggunakan batasan permainan berupa nyawa
  4. Nilai akan di berikan jika mobil menabrak objek tertentu
  5. Nyawa akan berkurang jika mobil menabrak objek tertentu
  6. Pemain hanya memiliki 3 nyawa
  • SCRIPT GAME

Script game merupakan intruksi yang ditafsirkan oleh prosesor atau skrip merupakan kumpulan sintaks pemrograman yang siap di compile. Macam-macam skrip yaitu PHP,ASP, Java Script atau VB Script. Script game umumnya hanya disisipkan ke dalam bahasa pemrograman. Script game dapat di buat berdasarkan acuan rancangan dan kondisi-kondisi di atas tadi yang telah kita buat. Misalkan terdapat kondisi jika mobil menabrak manusia maka nyawa pemain akan berkurang, maka kondisi tersebut akan di implementasikan lewat script agar ketika game di jalankan, aturan yang telah di buat tadi berjalan. 
  • STORYBOARD GAME

Storyboard pada game merupakan sketsa gambar berurutan sesuai dengan penjabaran naskah. Dengan adanya storyboard kita dapat lebih mudah merancang game dan menyampaikannya ke para pemain, karena dengan sketsa yang kita buat pemain dapat mengkhayalkan gamenya itu seperti apa. Dari penjabaran point-point penting dalam Desain Skenario Game di atas, maka terciptalah skesta game yang saya buat sendiri seperti di bawah ini.


Dengan adanya stroyboard seperti di atas,kita dapat lebih mudah menentukan game yang akan kita buat. Di storyboard bagian atas terdapat bagian-bagian seperti intro,rules1 dan rules 2. Sedangkan di bagian bawah merupakan penjelasan atau deskripsi dari tiap-tiap skesta atau scene yang akan di buat menjadi game. Dengan adanya storyboard kita dapat membuat game menjadi lebih mudah.

Artificial Intelligence dalam Game

Salah satu unsur yang berperan penting dalam sebuah game adalah kecerdasan buatan. Dengan kecerdasan buatan, elemen-elemen dalam game dapat berperilaku sealami mungkin layaknya manusia.

Game AI adalah aplikasi untuk memodelkan karakter yang terlibat dalam permainan baik sebagai lawan, ataupun karakter pendukung yang merupakan bagian dari permainan tetapi tidak ikut bermain (NPC = Non Playable Character). Peranan kecerdasan buatan dalam hal interaksi pemain dengan permainan adalah pada penggunaan interaksi yang bersifat alami yaitu yang biasa digunakan menusia untuk berinteraksi dengan sesama manusia. Contoh media interaksi ialah:
Penglihatan (vision)
Suara (voice), ucapan (speech)
Gerakan anggota badan ( gesture)

Untuk pembentukan Artificial Intelligence pada game ternyata digunakan pula algoritma, yaitu jenis pohon n-ary untuk suatu struktur. Implementasi pohon (tree) ini biasa disebut game tree. Berdasarkan game tree inilah sebuah game disusun algoritma kecerdasan buatannya. Artificial intellegence yang disematkan dalam sebuah game yang membentuk analisis game tree biasanya merepresentasikan kondisi atau posisi permainan dari game sebagai suatu node, dan merepresentasikan langkah yang mungkin dilakukan sebagai sisi berarah yang menghubungkan node kondisi tersebut ke anak (child) sebagaimana representasi suatu pohon (tree).

Namun, biasanya representasi langsung tersebut mempunyai kelemahan, yaitu representasi data pohon akan menjadi sangat lebar dan banyak. Mungkin bagi sebuah mesin komputer mampu melakukan kalkulasi sebanyak apapun masalah, namun game tree yang lebar dan besar memberikan beberapa masalah, antara lain konsumsi proses memori, kapasitas penyimpanan yang cukup besar dan kinerja yang kurang pada konsol game berspesifikasi rendah. Karena itu dibentuklah beberapa algoritma dan penyederhanaan bagi sebuah game tree.

Pada salah satu contoh game klasik, yaitu tic tac toe, penyederhanaan dapat dilakukan dengan berbagai metode. Salah satu diantaranya adalah minimax. Metode ini berhasil diterapkan dan memberikan nilai reduksi yang cukup signifikan. Dan tidak hanya bisa digunakan secara monoton, minimax juga bisa digunakan untuk game-game yang lebih rumit seperti catur, tentunya dengan algoritma dan representasi berbeda.

Minimax yang merupakan salah satu metode penerapan (implementasi) pohon n-ary pada suatu game, menandakan bahwa implementasi struktur (pohon khusunya) sangatlah diperlukan pada pembuatan dan penerapan Artificial Intelligence, dan tidak menutup kemungkinan ilmu dan metode baru yang lebih canggih akan ditemukan di masa depan.

Source: 
http://ift.tt/2ud7AzN
http://ift.tt/15LzXwo
http://ift.tt/2DOwqFr
http://ift.tt/2GbKWN5
http://ift.tt/2uedZus
http://ift.tt/2GbKXk7
http://ift.tt/2DOMt6h
http://ift.tt/2j4BQSQ
http://ift.tt/2ufLzjT
: Teknologi Game di Jaman Sekarang

Related Posts: