Keterkaitan SEO pada ECommerce dan EBussiness pada sebuah website

Keterkaitan SEO pada ECommerce dan EBussiness pada sebuah website :
1. Dunia E-Commerce
E-Commerce adalah electronic commerce atau bahasa Indonesia nya adalah perdagangan elektronik. Atau lebih detail nya lagi adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet, televisi maupun website - website tertentu. Pada tahun 2018 bisa di bilang puncak nya e-commerce di karenakan banyak sekali teknologi maju yang telah hadir untuk membantu perkembangan perusahaan secara e-commerce. E-commerce bisa dibilang bagian dari e-bussiness, dimana cakupan e-bussiness lebih luas. Jika e-bussiness hanya mencakup mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll tetapi e-commerce bisa dibilang hadir untuk menjual suatu barang yang mempunyai nilai jual. Di Indonesia sendiri banyak sekali model model e-commerce seperti iklan baris, retail, marketplace.

A. Iklan baris
Iklan baris pada e-commerce bisa diartikan sebagai salah satu cari promosi barang dan jasa yang umumnya di temukan di koran. Tetapi dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin maju, orang orang lebih jarang untuk membuka koran. Orang - orang pada jaman sekarang lebih senang untuk membuka sebuah website dengan smartphone mereka, hal itu di manfaatkan oleh para pembuat website untuk menawarkan sebuah iklan dengan harga tertentu pada website mereka. Iklan baris pada website lain biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Seperti OLX.co.id, Berniaga.com, FJB-Kaskus.

B. Retail
Retail termasuk pada category e-commerce yang dimana semua proses jual-beli sudah di tetapkan oleh sistem untuk menjaga keamanan pembeli. Dan harga harganya pun biasanya sudah ditetapkan oleh perusahaan tersebut yang bergerak di bidang retail. Biasanya, perusahaan ritel / website yg bergerak pada bidang retail ini hanya berfokus pada beberapa kategori saja. Seperti Berrybenzka, Zalora, dan Lazada yang bergerak pada bidang retail dengan kategory pakaian.

C. Marketplace
Marketplace pada jaman dulu adalah sebuah mall, atau pasar. Tetapi dikarenakan perkembangan jaman yang semakin maju maka banyak perusahaan maupun perorangan yang menjualnya secara online. Marketplace bisa diartikan sebuah lokasi jual beli produk dimana seller dan juga konsumen bertemu di suatu templat. Seller akan menjual barangnya di lapak yang sudah di sediakan oleh e-commerce dengan konsep marketplace. Marketplace sekarang bisa disebut sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website tersebut, melainkan anggota atau member yang telah mendaftar untuk berjualan di website tersebut. Transaksi pada marketplace ini biasanya menggunakan pihak ketiga seperti owner website tersebut. Yang proses nya sebagai berikut: Pembeli membeli sebuah barang, lalu pembeli men-transfer sebanyak uang ke rekening bersama yang punya website tersebut. Lalu yang punya website tersebut memberitahu bahwa pembeli telah men-transfer sejumlah uang ke rekening bersama tersebut. Lalu penjual akan mengirim barang yang akan dibeli oleh pembeli tersebut. Apabila pembeli telah menerima barang tersebut. Maka uang yang ada pada rekening bersama tersebut akan di transfer ke penjual tersebut. Contohnya seperti : Tokopedia, Lazada, Shopee.

2. Dunia E-Bussiness
E-Bussiness dapat diartikan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. E-Bussiness memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal ataupun eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-Bussiness tidak hanya menyangkut perdagangan atau elektronik. E-bussiness memberi kemungkinan untuk pertukaran data diantara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain, baik melalui web, internet, intranet, extranet atau kombinasi diantaranya. Beberapa faktor dapat menentukan keberhasilannya E-Bussiness seperti tingkat kesesuain dan dukungan aktivitas e-bussiness atas strategi keseluruhan perusahaan dan faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-bussiness memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun yaitu: Validitas, Integritas dan Privasi.

Berdasarkan beberapa definisi e-business yang dikemukan diatas, kita dapat mengambil garis besarnya yaitu pelaku e-bussiness, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. 

A. Pelaku Bisnis
Pelaku bisnis pada dunia e-bussiness yaitu organisasi, konsumen, perusahaan, supplier, pekerja dan rekan bisnis.
B. Alat/Media/Sumber daya yang digunakan
- Teknologi informasi dan komunikasi
- Komputer, data yang telah di komputerisasi
- Internet
C. Kegiatan sasaran
- Kegiatan bisnis
- Proses Bisnis Utama
- Pembelian, penjualan, pelayanan, transaksi
- Operasi bisnis utama
D. Tujuan
- Koordinasi, komunikasi dan pengelolaan organisasi
- Transformasi proses bisnis
- Sharing informasi
E. Keuntungan
- Pendekatan yang aman
- Memberikan nilai bisnis yang berbeda
- Efisien
- Peningkatan produktivitas dan keuntungan

Beberapa contoh website yang bergerak pada bidang e-business yaitu Blanja.com, BukaLapak.com, Lazada.co.id, FJB Kaskus, Tokopedia.


3. SEO ( Search Engine Optimization)
SEO atau biasa disebut oleh para blogger yaitu Search Engine Optimization atau bahasa Indonesianya adalah pengoptimalan mesin telusur. Jadi apabila di artikan lebih lanjut SEO adalah sebuah proses untuk mempengaruhi tingkat keterlihatan (visibilatas) sebuah situs web atau sebuah halaman web di hasil pencarian alami (sering disebut juga dengan pencarian tak-berbayar, pencarian non-iklan, atau pencarian organik) dari sebuah mesin pencari. 

Beberapa keuntungan SEO yang di terapkan untuk website kita, yaitu : 

A. Mendatangkan traffic yang banyak
B. Meningkatkan penjualan
C. Meningkatkan daya saing

SEO terbagi menjadi beberapa macam yaitu :

A. On Page SEO
On Page SEO adalah suatu teknik mengoptimalisasi halaman website dengan menerapkan beberapa dasar keyword yang ditarget kedalamnya. Keuntungan dari on page SEO ini yaitu situs anda akan di nilai lebih relevan oleh Google, juga jika halaman tersebut hanya mendapatkan sedikit backlink bisa dipastikan akan mudah mendapatkan ranking #1 Google. On page SEO terdiri dari :

1. Title tag
2. Meta Description
3. URL
4. Heading (h1, h2, h3, h4)
5. Image & Image ALT tag
6. Link to site authority

B. Off Page SEO
Off Page SEO adalah suatu teknik untuk mengoptimasi suatu halaman dari situs luar atau biasa disebut dengan backlink. Backlink adalah sebuah halaman dari situs lain yang mempunyai PR (Page Rank) yang tinggi. Oleh karena itu suatu situs akan diangkat posisinya oleh Google apabila mempunyai backlink yang berkualitas dan ber PR tinggi. Backlink ini berbeda dengan link spam. Seperti pada halnya, sebuah page diangkat oleh puluhan bahkan ratusan backlink yang tidak mempunyai PR, itu merupakan link spam bukan backlink. Atau dapat dikatakan link tersebut tidak akan berguna atau berpengaruh apa apa pada page tersebut. Biasanya dapat di temukan pada kolom komentar apabila website tersebut menggunakan Blogger ataupun Wordpress.
: Keterkaitan SEO pada ECommerce dan EBussiness pada sebuah website

Keterkaitan SEO pada ECommerce dan EBussiness pada sebuah website

Related Posts:

0 Response to "Keterkaitan SEO pada ECommerce dan EBussiness pada sebuah website"

Posting Komentar