Mengenal Cloud Computing dari Service hingga Penerapannya

Mengenal Cloud Computing dari Service hingga Penerapannya :

Komputasi awan atau yang biasa disebut dengan Cloud Computing pada beberapa tahun terakhir ini sangat populer dibicarakan pada perkembangan di dunia IT pasalnya Cloud Computing ini dapat digunakan sebagai media penyimpanan yang berada di server. Cloud Computing ini merupakan sebuah abtraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi dimana kapabilitas terkait Teknologi Informasi disajikan sebagai sebuah layanan sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat internet tanpa mengetahui yang ada didalamnya. Menurut makalah yang di tulis atau dipublikasikan IEEE Internet Computing metode ini adalah suatu paradigma dimana informasi secara permanen tersimpan di server internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna(client) termasuk didalamnya desktop komputer, notebook.
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud. Pada tahun 2005 - Sekarang, Cloud Computing sudah semakin meningkat popularitasnya, dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud); Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan cloud computing meroket sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.

A. Penerapan Cloud Computing pada Perusahaan
Suatu pergeseran dari perusahaan dalam membeli dan memelihara server dan aplikasi on-premise yang mahal, dan bergerak menuju metode penyewaan IT, sesuai dengan kebutuhan, dari satu penyedia layanan public cloud. Alasan ekonomi yang menjadi pendorong di belakang konsolidasi ini adalah penghematan biaya yang signifikan dan pengurangan risiko yang diterima oleh perusahaan ketika mereka memusatkan sumber daya teknologi mereka di sebuah pusat data yang dikelola secara profesional oleh pihak luar. Penyedia layanan publik dapat mengimplementasikan keamanan industri yang paling canggih dan proses ketersediaan yang tinggi serta menawarkan pemantauan dan pemeliharaan server 24×7. Sebuah setup infrastruktur model cloud computing biasanya di kenal dengan Cloud. Beberapa kategori layanan yang tersedia dari sebuah Cloud seperti :

- Infrastructure As A Service (IAAS)
Layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual.
- Platform As A Service (PAAS)
Layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan
- Software As A Service (SAAS)
Suatu model penyampaian aplikasi perangkat lunak oleh suatu vendorperangkat lunak yang mengembangkan aplikasi web yang diinangi dan dioperasikan (baik secara mandiri maupun melalui pihak ketiga) untuk digunakan oleh pelanggannya melalui Internet.

KEUNGGULAN CLOUD COMPUTING SISTEM
Uraian mengenai keuntungan (sisi potensial) yang didapat dalam penggunaan Cloud Computing. Namun, secara spesifik, merujuk kepada (Thia, 2008) keuntungan Cloud Computing antara lain:
(1) Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya,
(2) Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas,
(3) Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi,
(4) Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet,
(5) Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat


KEKURANGAN CLOUD COMPUTING
Merujuk kepada (Robbins, 2009), resiko yang harus dihadapi user dalam penggunaan Cloud Computing ini antara lain:
(1) service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery,
(2) privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama,
(3) compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user,
(4) data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud,

(5) data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat usermelakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing.


Beberapa pertimbangan lain yang menjadi resiko Cloud Computingadalah:
- Ketidakpastian kemampuan penegakan kebijakan keamanan pada provider
- Kurang memadainya pelatihan dan audit TI
- Patut dipertanyakan kendali akses istimewa pada situs provider
- Ketidakpastian kemampuan untuk memulihkan data
- Kedekatan data pelanggan lain sehingga kemungkinan tertukar
- Ketidakpastian kemampuan untuk mengaudit operator
- Ketidakpastian keberlanjutan keberadaan provider
- Ketidakpastian kepatuhan provider terhadap peraturan.











Sumber 1
Sumber 2

- Sejarah Cloud Computing
- Pengertian Cloud Computing
- Penerapan Cloud Computing pada perusahaan
- Kelebihan dan kekurangan pada Cloud Computing pada perusahaan tersebut
: Mengenal Cloud Computing dari Service hingga Penerapannya

Mengenal Cloud Computing dari Service hingga Penerapannya

Related Posts:

0 Response to "Mengenal Cloud Computing dari Service hingga Penerapannya"

Posting Komentar